Pengertian Historiografi
Historiografi merupakan sebuah kajian tentang metode sejarawan dalam mengembangkan sejarah sebagai disiplin akademis dan secara luas. Definisi historiografi yang lain yaitu setiap karya sejarah tentang topik tertentu. Tujuan historiografi yaitu untuk menulis peristiwa di masa lalu secara kronologis dan sistematis.
Kata Historilogi tersusun dari kata History yang artinya sejarah dan graph yang artinya tulisan. Sehingga bisa dikatakan bahwa definisi historiografi yaitu tulisan sejarah baik yang memiliki sidat ilmiah (problem oriented) ataupun yang tidak ilmiah (no problem oriented).
Problem oriented yaitu karya sejarah yang ditulis dan bersifat ilmiah dan berorientasi terhadap pemecahan masalah yang penulisannnya memakai seperangkat metode penelitian. Lalu no problem oriented yaitu karya tulis sejarah yang ditulis tidak berorientasi terhadap pemecahan masalah dan ditulis secara naratif, serta tidak memakai metode penelitian.
Definisi historiografi menurut para ahli, salah satunya Louis Gottschalk . Menurut Louis Gottschalk mendefinisikan historiografi adalah bentuk publikasi, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan mengenai peristiwa atau kombinasi peristiwa-peristiwa di masa lampau.
Macam-Macam Historiografi
Menurut pembagian waktu, terdapat 3 jenis historiografi yakni historiografi tradisional, historiografi kolonial, historiografi modern.
Historiografi Tradisional
Historiografi Tradisional merupakan penulisan sejarah yang seringkali dilakukan oleh para sastrawan atau pujangga keraton dan bangsawan kerajaan.
Ciri-Ciri Historiografi Tradisional
Menurut pembagian waktunya, historiografi tradisional dibedakan menjadi historiografi tradisional Hindu-Buddha dan historiografi tradisional Islam.
Ciri-ciri historiografi masa Hindu/Buddha antara lain:
- Karya yang dibuat dalam bentuk terjemahan dari naskah-naskah dari India.
- Memiliki sifat religiomagis.
- Memiliki sifat sentris.
Contoh historiografi masa Hindu-Buddha adalah kitab Mahabrata dan Ramayana, Kitab Pararaton, Kitab Negarakertagama, Babad Arya Tabanan, Babad Tanah Jawi, dan lainnya.
Ciri-ciri historiografi masa Islam antara lain yakni:
- Berisikan unsur mitos
- Telah mengenal unsur kronologi
- Memiliki sifat etnosentris.
Contoh historiografi masa Islam antara lain adalah Hikayat Raja-Raja Pasai, Hikayat Aceh, Babad Demak, Babad Tanah Jawi, dan Babad Giyanti.
Historiografi Kolonial
Historiografi kolonial merupakan penulisan sejarah yang dibuat pada masa kolonial. Penulisan historiografi kolonial berfokus terhadap kehidupan warga Belanda (Eropa) di Hindia Belanda karena ditulis oleh orang-orang Belanda atau Eropa. Tujuan ditulisnya adalah sebagai penguat kedudukan mereka di Indonesia.
Ciri-Ciri Historiografi Masa Kolonial
Ciri-ciri dari historiografi masa kolonial antara lain yaitu:
- Neerlandosentrisme atau Eropasentrisme
- Memiliki sifat mitologis
- Memiliki sifat subjektif
- Memiliki sifat diskriminatif
- Mengabaikan sumber lokal
- Mengandung tentang sejarah orang-orang besar.
Contoh Historiografi Kolonial
Contoh historiografi pada masa kolonial antara lain Beknopt Leerboek Geschiedenis van Nederlandsch Oost-Indi karta A.J. Eijkman dan F.W Stapel; Schets eener Economische Geschiedenis van Nederlands-Indie karya G. Gonggrijp; Geschiedenis van den Indischen Archipel karya B.H.M. Vlekke.
Historiografi Modern
Historiografi modern ini terciptak karena tuntunan ketepatan teknik untuk memperoleh fakta-fakta sejarah. Fakta sejarah didapatkan dengan cara menetapkan metode penelitian, menggunakan ilmu-ilmu bantu, terdapatnya teknik pengarsipan dan rekonstruksi melalui sejarah lisan.
Masa ini diawali dengan munculnya studi sejarah kritis yang memakai prinsip-prinsip metode penelitian sejarah. Historiografi berkembang sesuai dengan zaman. Historiografi saat ini telah semakin objektif dan kritis terhadap sebuah peristiwa sejarah.
Ciri-Ciri Historiografi Modern
Ciri-ciri historiografi modern antara lain yakni:
- Memiliki sifat metodologis, sejarawan diharuskan memakai kaidah-kaidah ilmiah.
- Memiliki sifat kritis historis, yaitu dalam penelitian sejarah memakai pendekatan multidimensional.
- Merupakan suatu kritis terhadap historiografi nasional, lahir sebagai kritis atas historiografi nasional yang beranggapan mempunyai kecenderungan menghilangkan unsur asing dalam proses pembentukan ke Indonesia.
- Timbulnya peran-peran rakyat kecil.
Contoh Historiografi Modern
Contoh historiografi modern antara lain yaitu Pemberontakan Petani Banten 1888 karya Sartono Kartodirdjo dan Revolusi Pemuda karya Benedict Anderson.
Kelebihan dan Kekurangan Historiografi Modern
Kelebihan Historiografi modern antara lain yakni:
Kelebihan Historiografi modern antara lain yakni:
- Mengubah pandangan religiomagis dan kosmologis menjadi pandangan yang bersifat ilmiah.
- Memakai penulisan sejarah kritis
- Memakai pendekatan multidimensi
- Memakai dinamika masyarakat Indonesia dan seluruh aspek kehidupan
Kekurangan Historiografi Modern antara lain yakni:
- Belum bisa menjelaskan sejarah dengan maksimal.
- Cenderung kurang fleksibel karena terlalu berpedoman terhadap metode ilmiah.
- Belum tentu bertujuan untuk peningkatan rasa nasionalisme, kadang-kadang hanya berfokus untuk tujuan akademis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar